Faktor Risiko Kanker Serviks

Kanker serviks terjadi ketika pertumbuhan sel-sel abnormal (displasia) ditemukan di leher rahim, yang terletak di antara vagina dan rahim. Menurut National Cancer Institute, 12.360 orang didiagnosis menderita kanker serviks pada tahun 2014.

Menurut American Cancer Society, kanker serviks berkembang sangat lambat. Karena ada beberapa gejala, banyak wanita bahkan tidak tahu mereka memilikinya. Biasanya kanker serviks terdeteksi dalam Pap smear selama kunjungan ginekologi. Jika ditemukan pada waktunya, itu dapat diobati sebelum menyebabkan masalah besar.

Para peneliti percaya bahwa sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh virus papiloma manusia (HPV). Namun, ada juga faktor lain yang dapat membuat Anda berisiko terkena kanker serviks.
Human Papilloma Virus

HPV adalah penyakit menular seksual (PMS) yang dapat ditularkan dari kontak kulit-ke-kulit selama hubungan oral, vaginal, atau dubur. Ini adalah salah satu PMS yang paling umum di Amerika Serikat, dan National Cancer Institute memperkirakan bahwa lebih dari setengah populasi akan memperoleh bentuk HPV pada satu titik dalam hidup mereka.

Ada banyak jenis HPV. Beberapa strain adalah HPV risiko rendah dan menyebabkan kutil. Strain lain berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kanker. Secara khusus, HPV tipe 16 dan 18 dikaitkan dengan kanker serviks. Strain ini menyerang jaringan di serviks dan seiring waktu menyebabkan perubahan pada sel leher rahim dan lesi yang berkembang menjadi kanker.

Tidak semua orang yang memiliki HPV mengembangkan kanker. Bahkan, seringkali infeksi HPV hilang dengan sendirinya. Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan Anda tertular HPV adalah dengan mempraktekkan seks yang aman dan mendapatkan Pap smear reguler untuk melihat apakah HPV telah menyebabkan perubahan sel-sel leher rahim.
Penyakit Menular Seksual Lainnya

PMS lain dapat menempatkan Anda pada risiko kanker serviks. HIV, atau human immunodeficiency virus, menyebabkan sistem kekebalan tubuh Anda melemah. Ini membuat tubuh Anda lebih sulit untuk melawan infeksi seperti HPV atau kanker. Menurut American Cancer Society, peneliti juga menemukan bahwa orang-orang yang menderita klamidia, PMS lain yang disebabkan oleh bakteri, lebih mungkin menderita kanker serviks.
Kebiasaan Gaya Hidup

Beberapa faktor risiko untuk kanker serviks terkait dengan kebiasaan gaya hidup. Merokok adalah salah satu kebiasaan yang membuat Anda dua kali lebih mungkin mengalami kanker serviks. Ini mungkin karena merokok mengurangi kemampuan sistem kekebalan Anda untuk melawan infeksi seperti HPV. Merokok juga memasukkan bahan kimia (karsinogen) ke dalam tubuh Anda yang menyebabkan kanker. Zat kimia ini merusak sel-sel leher rahim Anda dan dapat memainkan peran dalam pembentukan kanker.

Diet Anda juga dapat mempengaruhi peluang Anda terkena kanker serviks. Wanita obesitas lebih mungkin mengembangkan beberapa jenis kanker serviks. Wanita yang dietnya rendah buah dan sayuran berisiko lebih tinggi untuk terkena kanker serviks.

Obat yang diambil untuk kesehatan reproduksi dapat berkontribusi pada perkembangan kanker serviks. Perempuan yang menggunakan atau telah menggunakan kontrasepsi oral untuk waktu yang lama berada pada risiko yang lebih tinggi untuk kanker serviks. Namun, wanita yang telah memiliki alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) berisiko lebih rendah untuk kanker serviks dibandingkan wanita yang tidak pernah memiliki IUD, bahkan jika perangkat tersebut digunakan selama kurang dari satu tahun.
Faktor Risiko Lainnya

Ada beberapa faktor risiko lain untuk kanker serviks. Wanita yang telah memiliki lebih dari tiga kehamilan jangka penuh atau lebih muda dari 17 pada saat kehamilan pertama mereka berisiko lebih tinggi untuk kanker serviks. Memiliki riwayat keluarga kanker serviks merupakan faktor risiko, terutama jika kerabat langsung seperti ibu atau saudara perempuan Anda menderita kanker serviks.
Mengurangi Kemungkinan Anda Mendapatkan Kanker Serviks

Berisiko terkena kanker apa pun bisa menakutkan. Kabar baiknya adalah kanker serviks dapat dicegah. Ini berkembang perlahan dan ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena kanker. Melakukan Pap smear tahunan, mempraktekkan seks yang aman, dan berhenti merokok adalah tiga langkah besar yang dapat Anda ambil. Jika Anda didiagnosis menderita kanker serviks, bekerja sama dengan dokter untuk mendiskusikan pilihan Anda dan pilih rencana perawatan yang terbaik untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar